KODE IKLAN DFP 1 Menulis Pantun Sesuai Dengan Syarat-Syarat Pantun | kumpulan ilmu dan pengetahuan penting

Menulis Pantun Sesuai Dengan Syarat-Syarat Pantun

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Menulis Pantun Sesuai dengan Syarat-Syarat Pantun - Pantun merupakan jenis puisi usang yang hingga ketika ini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menulis pantun tidak menyerupai menulis puisi modern, yang lebih bebas berekspresi tanpa terikat hukum tertentu. Pada zaman dahulu pantun hanya disampaikan secara verbal saja, tetapi kini pantun sudah ditulis ke dalam buku dan dijadikan salah satu bahan pelajaran Bahasa Indonesia.

Pantun terbagi menjadi dua bagian, bab sampiran dan isi. Bagian sampiran merupakan bab pengatar yang berada pada dua baris pertama sebuah pantun. Sedangkan bab isi yakni inti atau tujuan dari pantun tersebut. Dari bab isi inilah sanggup kita ketahui isi dari sebuah pantun.
Berdasarkan isinya pantun sanggup dibagi menjadi :
1. Pantun Anak-Anak
2. Pantun Cinta dan Kasih Sayang
3. Pantun Adat Istiadat
4. Pantun Agama
5. Pantun Cerita
6. Pantun Nasehat
7. Pantun Pujian

 Pantun merupakan jenis puisi usang yang hingga ketika ini masih sering digunakan dalam kehidup MENULIS PANTUN SESUAI DENGAN SYARAT-SYARAT PANTUN


Syarat-Syarat / Ciri-ciri Pantun

Untuk menciptakan sebuah pantun kita harus memenuhi persyaratan yang merupakan ciri dari pantun itu sendiri. Ciri/syarat yang dimaksud yakni sebagai berikut :

1. Satu bait terdiri dari 4 baris
2. Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
3. Bersajak a-b-a-b
4. 2 baris pertama sebagai sampiran
5. 2 baris berikutnya sebagai isi

Nah, sesudah kita mengetahui pengertian dan syarat-syarat pantun, kita sanggup menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun. Perhatikan teladan pantun berikut :

Larik
Sajak
Jumlah Suku Kata
Isi & Sampiran
Pisang emas dibawa berlayar
a
10
Baris 1 & 2 : Sampiran
Masak sebiji dimasukkan peti
b
11
Utang emas sanggup dibayar
a
9
Baris 3 & 4 : Isi
Utang kecerdikan dibawa mati
b
9


Dari tabel di atas, terlihat dengan terang ciri-ciri dari pantun, dan pantun di atas sesuai dengan syarat-syarat menulis pantun.



Contoh-Contoh Pantun :

Ada gula ada semut
Dari Jakarta hendak ke Badung
Kaprikornus orang jangan suka cemberut
Coba dengarkan sebuah senandung

Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kau anak yang pandai
Sudah niscaya banyak temannya

Nonton bola di atas pohon
Sambil minum  es kelapa muda
Bila kau mau memohon
Niscaya Tuhan mengabulkannya


Demikian posting terntang Menulis Pantun Sesuai dengan Syarat-Syarat Pantun. Semoga bermanfaat.

Selamat Belajar...!!! :)


KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2