Teknik Pengutipan dalam Penulisan Laporan Ilmiah - Kutipan ialah teori-terori yang kita ambil dari banyak sekali sumber yang kita gunakan dalam penulisan karya ilmiah. Kutipan ini dicantumkan dalam karya ilmiah untuk memperlihatkan penguatan terhadap pendapat atau hipotesis penulis. Berdasarkan jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua macam, yaitu kutipan pribadi dan kutipan tidak langsung. Berikut ialah pembahasan lengkap kutipan pribadi dan tidak langsung.
1. KUTIPAN LANGSUNG (LENGKAP)
Kutipan pribadi ialah kutipan yang diambil secara lengkap semua goresan pena (pendapat ahli) yang terdapat pada buku yang kita kutip.
Kutipan pribadi ditulis dengan dua cara, yaitu :
a. Kutipan pribadi pendek
Kutipan pribadi pendek ialah kutipan yang tidak lebih dari empat baris. Penulisannya sanggup digabungkan dengan kalimat yang ada dalam paragraf, tanpa mengganggu kalimat lain. Bagian kutipan diberi tanda petik untuk memperlihatkan penguatan atau terlihat dipentingkan.
Contoh :
Winarno (1988) menyampaikan bahwa, "Tujuan karangan ilmiah ialah melaporkan keterangan dan pikiran secara jelas, ringkas dan tegas."
b. Kutipan pribadi panjang
Kutipan pribadi panjang ialah kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih. Cara penulisan kutipan pribadi panjang berbeda dengan kutipan pribadi pendek, cara penulisan kutipan pribadi panjang ialah sebagai berikut :
- kutipan pribadi panjang ditulis terpisah dengan teks utama (badan teks)
- ditulis dengan jarak satu spasi
- ditulis dengan tanda petik atau tanpa tanda petik
Contoh :
Gorys Keraf (1993 : 3) beropini bahwa argumentasi ialah suatu bentuk retorika yang berusaha mensugesti perilaku dan pendapat orang lain, semoga orang lain percaya dan kesannya berbuat atau bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan pembaca atau pembicara
2. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG (ISI)
Yang dimaksud dengan kutipan tidak pribadi ialah teknik mengutip dengan mengubah kalimat pada kutipan dengan gaya sendiri. Kutipan ini ditulis sejajar dengan tubuh teks, dan masuk secara pribadi dalam paragraf, tanpa memberi tenda petik.
Contoh :
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga membuat obyek-obyek, teknik yang sanggup membantu insan dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 4)
Tujuan penulisan kutipan pada karya ilmiah ialah sebagai berikut :
1. Untuk menegaskan isi uraian yang disampaikan,
2. Untuk menunjukan pendapat pribadi (hipotesis) dengan menghubungkannya dengan pendapat para ahli,
3. Untuk menambah kualitas karya ilmiah,
4. Untuk menambah estetika penulisan karya ilmiah.
Demikian pembahasan tentang Teknik Pengutipan dalam Penulisan Laporan Ilmiah. Semoga bermanfaat. :)
KODE IKLAN 300x 250
1. KUTIPAN LANGSUNG (LENGKAP)
Kutipan pribadi ialah kutipan yang diambil secara lengkap semua goresan pena (pendapat ahli) yang terdapat pada buku yang kita kutip.
Kutipan pribadi ditulis dengan dua cara, yaitu :
a. Kutipan pribadi pendek
Kutipan pribadi pendek ialah kutipan yang tidak lebih dari empat baris. Penulisannya sanggup digabungkan dengan kalimat yang ada dalam paragraf, tanpa mengganggu kalimat lain. Bagian kutipan diberi tanda petik untuk memperlihatkan penguatan atau terlihat dipentingkan.
Contoh :
Winarno (1988) menyampaikan bahwa, "Tujuan karangan ilmiah ialah melaporkan keterangan dan pikiran secara jelas, ringkas dan tegas."
b. Kutipan pribadi panjang
Kutipan pribadi panjang ialah kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih. Cara penulisan kutipan pribadi panjang berbeda dengan kutipan pribadi pendek, cara penulisan kutipan pribadi panjang ialah sebagai berikut :
- kutipan pribadi panjang ditulis terpisah dengan teks utama (badan teks)
- ditulis dengan jarak satu spasi
- ditulis dengan tanda petik atau tanpa tanda petik
Contoh :
Gorys Keraf (1993 : 3) beropini bahwa argumentasi ialah suatu bentuk retorika yang berusaha mensugesti perilaku dan pendapat orang lain, semoga orang lain percaya dan kesannya berbuat atau bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan pembaca atau pembicara
2. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG (ISI)
Yang dimaksud dengan kutipan tidak pribadi ialah teknik mengutip dengan mengubah kalimat pada kutipan dengan gaya sendiri. Kutipan ini ditulis sejajar dengan tubuh teks, dan masuk secara pribadi dalam paragraf, tanpa memberi tenda petik.
Contoh :
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga membuat obyek-obyek, teknik yang sanggup membantu insan dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 4)
Tujuan penulisan kutipan pada karya ilmiah ialah sebagai berikut :
1. Untuk menegaskan isi uraian yang disampaikan,
2. Untuk menunjukan pendapat pribadi (hipotesis) dengan menghubungkannya dengan pendapat para ahli,
3. Untuk menambah kualitas karya ilmiah,
4. Untuk menambah estetika penulisan karya ilmiah.
Demikian pembahasan tentang Teknik Pengutipan dalam Penulisan Laporan Ilmiah. Semoga bermanfaat. :)
