KODE IKLAN DFP 1 Prosa Dan Jenis-Jenisnya | kumpulan ilmu dan pengetahuan penting

Prosa Dan Jenis-Jenisnya

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Prosa ialah karya sastra yang berbentuk dongeng yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan suara menyerupai puisi. Bahasa prosa menyerupai bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi.

Prosa Fiksi 
Prosa fiksi ialah  prosa yang berupa dongeng rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi dongeng tidak sepenuhnya menurut pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Prosa fiksi berbentuk dongeng pendek (cerpen), novel, dan dongeng. 
  1. Cerpen ialah dongeng rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh- tokoh yang terbatas dan tidak berkembang. Alur dongeng sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan. 
  2. Novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang gres yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya dari pada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan watak tokoh pun lebih berkembang hingga mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail. Bersamaan dengan perjalanan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan. 
  3. Dongeng ialah dongeng rekaan yang sama dengan cerpen atau novel. Hanya di dongeng, dongeng yang dikisahkan ialah ihwal hal-hal yang tak masuk nalar atau tak mungkin terjadi. Misalnya, orang sanggup berubah menjadi jadi binatang, hewan sanggup berkata-kata, dan sebagainya. Dongeng biasanya menjadi sarana penyampaian pesan tersirat ihwal sopan santun atau bersifat alegoris. Contoh dongeng: Kancil dan Buaya, Jaka dan Pohon Kacang Ajaib, Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, dan lain-lain.

Prosa Nonfiksi

Prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak menurut rekaan atau khayalan pengarang, tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau menurut pengamatan pengarang. Karangan ini diungkapkan secara sistematis, kronologis, atau kilas balik dengan memakai bahasa semiformal. Karangan ini berbentuk eksposisi, persuasi, deskripsi, atau campuran. Prosa nonfiksi disebut juga karangan semiilmiah. Yang termasuk karangan semi ilmiah ialah : artikel, tajuk rencana, opini, feature, tips, biografi,  reportase, iklan, pidato, dan sebagainya.   

  1. Artikel, yaitu karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (1) isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita (2) bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita) (3) uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil anutan pengarang, tapi mengungkapakan fakta sesuai objek atau narasumbernya (4) isi artikel sanggup memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir, atau humor.
  2. Tajuk Rencana,  Tajuk planning atau editorial ialah karangan yang bersifat argumentatif yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan faktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajuk merupakan pandangan atau balasan dari penulisnya mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk planning juga diistilahkan dengan editorial.
  3. Opini, Opini ialah goresan pena berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang ihwal sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual sebab meskipun masih bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan aneka macam alasan yang sanggup menguatkan pendapat tersebut.
  4. Feature,  Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang menunjukkan tekanan  aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau insiden yang mempunyai daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan gosip yang aktual, tapi insiden yang sudah berlalu
  5. Biografi, Biografi ialah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan aneka macam tujuan. Salah satunya untuk menunjukkan informasi bagi pembaca ihwal latar belakang kehidupan seorang tokoh dari semenjak kecil hingga mencapai karir di kehidupannya kemudian. Jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi. Biografi termasuk prosa naratif ekspositoris atau prosa faktual yang mengungkapkan fakta-fakta nyata.

Sumber : BSE Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Unggul Kelas XII

KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2