Pergeseran Makna Kata dan Macam-Macamnya - Pergeseran makna kata ialah perubahan makna yang terjadi pada kata tertentu sehingga makna kini berubah dari makna sebelumnya. Kali ini saya akan menulis postingan perihal Pergeseran Makna Kata dan macam-macamnya.
1. Perubahan Makna Membaik (Ameliorasi)
Yaitu proses perubahan makna kata yang menciptakan makna kata gres yang lebih baik dari kata sebelumnya.
Contoh :
- Ibu renta yang meminta-minta itu tuna netra
Kata "tuna netra" pada kalimat diatas mempunyai makna lebih baik dibandingkan kalau kita memakai kata "buta".
- Wanita yang duduk di samping Pak Barjo ialah istrinya
Kata "istri" pada kalimat di atas mempunyai makna yang lebih baik daripada kata "bini"
2. Perubahan Makna Memburuk (Peyorasi)
Yaitu proses perubahan makna kata dari yang sebelumnya baik menjadi kurang baik atau tidak yummy di dengar
Contoh :
- Sudah miskin, bininya hamil tiap tahun.
Kata bini yang bermakna istri, mengalami pergeseran makna memburuk.
- Pencuri itu mampus ditembak Polisi
Kata mampus mengalami penurunan makna (memburuk) dari kata mati
3. Perubahan Makna Menyempit (Spesialisasi)
Yaitu proses perubahan makna kata sehingga makna kini lebih sempit atau terbatas daripada kata asalnya.
Contoh :
- Adi seorang sarjana pendidikan
Dulu kata sarjana digunakan untuk menyebut orang pintar, atau cendekiawan Tapi kini menyempit dan hanya digunakan untuk sebutan lulusan kuliah.
4. Perubahan Makna Meluas (Generalisasi)
Yaitu proses perubahan makna sehingga makna kini lebih luas daripada makna kata sebelumnya
Contoh :
- Ardi akan pergi berlayar nanti malam
Kata berlayar dahulu digunakan untuk menyebut perjalanan dengan bahtera yang ada layarnya, tetapi kini walaupun telah memakai mesin tetap disebut sebagai berlayar.
5. Perubahan Makna Akibat Pertukaran Indera (Sinestesia)
Yaitu proses perubahan makna kata akhir pertukaran dua indra yang dimiliki oleh manusia
Contoh :
- Suaranya terdengar cantik ditelingaku
Kata cantik yang bergotong-royong ialah rasa yang seharusnya dirasakan oleh indra pengecap, tetapi dalam kalimat ini dirasakan oleh indera pendengar. Manis dalam kalimat tersebut mempunyai makna menyenangkan.
6. Perubahan Makna Akibat Persamaan Sifat (Asosiasi)
Asosiasi ialah perubahan makna kata yang terjadi sebab persamaan sifat dua hal/benda tertentu.
Contoh :
- Para kandidat memperebutkan dingklik kepala desa
Kata dingklik secara denotatif mempunyai makna daerah duduk. Tapi di dalam kalimat ini makna kata dingklik ialah kedudukan, jabatan, atau pangkat.
Demikian pembahasan tentang Pergeseran Makna Kata dan Macam-Macamnya. Semoga bermanfaat. Selamat belajar.... :)
KODE IKLAN 300x 250
1. Perubahan Makna Membaik (Ameliorasi)
Yaitu proses perubahan makna kata yang menciptakan makna kata gres yang lebih baik dari kata sebelumnya.
Contoh :
- Ibu renta yang meminta-minta itu tuna netra
Kata "tuna netra" pada kalimat diatas mempunyai makna lebih baik dibandingkan kalau kita memakai kata "buta".
- Wanita yang duduk di samping Pak Barjo ialah istrinya
Kata "istri" pada kalimat di atas mempunyai makna yang lebih baik daripada kata "bini"
2. Perubahan Makna Memburuk (Peyorasi)
Yaitu proses perubahan makna kata dari yang sebelumnya baik menjadi kurang baik atau tidak yummy di dengar
Contoh :
- Sudah miskin, bininya hamil tiap tahun.
Kata bini yang bermakna istri, mengalami pergeseran makna memburuk.
- Pencuri itu mampus ditembak Polisi
Kata mampus mengalami penurunan makna (memburuk) dari kata mati
3. Perubahan Makna Menyempit (Spesialisasi)
Yaitu proses perubahan makna kata sehingga makna kini lebih sempit atau terbatas daripada kata asalnya.
Contoh :
- Adi seorang sarjana pendidikan
Dulu kata sarjana digunakan untuk menyebut orang pintar, atau cendekiawan Tapi kini menyempit dan hanya digunakan untuk sebutan lulusan kuliah.
4. Perubahan Makna Meluas (Generalisasi)
Yaitu proses perubahan makna sehingga makna kini lebih luas daripada makna kata sebelumnya
Contoh :
- Ardi akan pergi berlayar nanti malam
Kata berlayar dahulu digunakan untuk menyebut perjalanan dengan bahtera yang ada layarnya, tetapi kini walaupun telah memakai mesin tetap disebut sebagai berlayar.
5. Perubahan Makna Akibat Pertukaran Indera (Sinestesia)
Yaitu proses perubahan makna kata akhir pertukaran dua indra yang dimiliki oleh manusia
Contoh :
- Suaranya terdengar cantik ditelingaku
Kata cantik yang bergotong-royong ialah rasa yang seharusnya dirasakan oleh indra pengecap, tetapi dalam kalimat ini dirasakan oleh indera pendengar. Manis dalam kalimat tersebut mempunyai makna menyenangkan.
6. Perubahan Makna Akibat Persamaan Sifat (Asosiasi)
Asosiasi ialah perubahan makna kata yang terjadi sebab persamaan sifat dua hal/benda tertentu.
Contoh :
- Para kandidat memperebutkan dingklik kepala desa
Kata dingklik secara denotatif mempunyai makna daerah duduk. Tapi di dalam kalimat ini makna kata dingklik ialah kedudukan, jabatan, atau pangkat.
Demikian pembahasan tentang Pergeseran Makna Kata dan Macam-Macamnya. Semoga bermanfaat. Selamat belajar.... :)
