Kata Bilangan (Numeralia) dan Jenis-Jenisnya - Materi ihwal tujuh kelas kata dalam bahasa Indonesia telah kita bahas beberapa jenis yang lain sebelumnya. Pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu kelas kata tersebut, yaitu kata bilangan. Kata bilangan (numeralia) adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya sesuatu (baik berupa benda, orang, binatang, barang maupun konsep)
Dalam bahasa Indonesia, Kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi dua jenis. Dua jenis kata bilangan tersebut yaitu kata bilangan takrif dan kata bilangan tak takrif. Selengkapnya kita simak pada bahasan berikut :
1. KATA BILANGAN TAKRIF
Kata bilangan takrif yaitu kata bilangan yang dipakai untuk menyatakan jumlah.
Kata bilangan takrif sebdiri terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. KATA BILANGAN UTAMA (KARDINAL)
Kata bilangan utama masih dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu :
a.Kata bilangan penuh
Yaitu kata bilangan utama yang menyatakan jumlah tertentu dan sanggup bangkit sendiri tanpa dukungan kata lain.
Contoh :
- Satu
- dua
- tiga
- tujuh
- sepuluh
- dua puluh
- empat puluh
- dst.
b. Kata bilangan pecahan
Yaitu kata bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, dalam bahasa abjad kata bilangan pecahan dibubuhi partikel (per-)
Contoh :
- 1/2 = satu perdua (setengah)
- 1/4 = satu perempat (seperempat)
- 3/4 = tiga perempat
- 4/8 = empat perdelapan
- dst
c. Kata bilangan gugus
Yaitu kata bilangan yang dipakai untuk menyebutkan kelompok jumlah satuan (benda, hal, dsb).
Contoh:
- 1 Gros = 144 (12 lusin)
- 1 Lusin = 12
- 1 Kodi = 20
- 1 Tahun = 12 bulan (360 hari)
- 1 Abad = 100 tahun
- 1 Windu = 8 tahun
- 1 Milenium = 1000 tahun
d. Kata bilangan tingkat
Yaitu kata bilangan yang melambangkan urutan.
Contoh:
- kesatu
- kedua
- ketiga
- keempat
- kelima
- keenam
- kesepuluh
- keseratus
- dst.
2. KATA BILANGAN TAK TAKRIF
Kata bilangan tak takrif yaitu kata bilangan yang menyatakan jumlah yang tak tentu (tidak jelas).
Contoh :
- beberapa
- tiap-tiap
- sebagian
- separuh
- segala
- berbagai
- segenap
- sekalian
- semua
- seluruh
- dst.
Demikian pembahasan tentang Kata Bilangan (Numeralia) dan Jenis-Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Selamat Belajar..!!!
KODE IKLAN 300x 250
PENGERTIAN KATA BILANGAN (NUMERALIA) DAN JENIS-JENISNYA |
Dalam bahasa Indonesia, Kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi dua jenis. Dua jenis kata bilangan tersebut yaitu kata bilangan takrif dan kata bilangan tak takrif. Selengkapnya kita simak pada bahasan berikut :
1. KATA BILANGAN TAKRIF
Kata bilangan takrif yaitu kata bilangan yang dipakai untuk menyatakan jumlah.
Kata bilangan takrif sebdiri terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. KATA BILANGAN UTAMA (KARDINAL)
Kata bilangan utama masih dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu :
a.Kata bilangan penuh
Yaitu kata bilangan utama yang menyatakan jumlah tertentu dan sanggup bangkit sendiri tanpa dukungan kata lain.
Contoh :
- Satu
- dua
- tiga
- tujuh
- sepuluh
- dua puluh
- empat puluh
- dst.
b. Kata bilangan pecahan
Yaitu kata bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, dalam bahasa abjad kata bilangan pecahan dibubuhi partikel (per-)
Contoh :
- 1/2 = satu perdua (setengah)
- 1/4 = satu perempat (seperempat)
- 3/4 = tiga perempat
- 4/8 = empat perdelapan
- dst
c. Kata bilangan gugus
Yaitu kata bilangan yang dipakai untuk menyebutkan kelompok jumlah satuan (benda, hal, dsb).
Contoh:
- 1 Gros = 144 (12 lusin)
- 1 Lusin = 12
- 1 Kodi = 20
- 1 Tahun = 12 bulan (360 hari)
- 1 Abad = 100 tahun
- 1 Windu = 8 tahun
- 1 Milenium = 1000 tahun
d. Kata bilangan tingkat
Yaitu kata bilangan yang melambangkan urutan.
Contoh:
- kesatu
- kedua
- ketiga
- keempat
- kelima
- keenam
- kesepuluh
- keseratus
- dst.
2. KATA BILANGAN TAK TAKRIF
Kata bilangan tak takrif yaitu kata bilangan yang menyatakan jumlah yang tak tentu (tidak jelas).
Contoh :
- beberapa
- tiap-tiap
- sebagian
- separuh
- segala
- berbagai
- segenap
- sekalian
- semua
- seluruh
- dst.
Demikian pembahasan tentang Kata Bilangan (Numeralia) dan Jenis-Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Selamat Belajar..!!!