KODE IKLAN DFP 1 Kata Sifat (Adjektifa) Dan Ciri-Cirinya | kumpulan ilmu dan pengetahuan penting

Kata Sifat (Adjektifa) Dan Ciri-Cirinya

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya - Kelas kata merupakan golongan kata menurut bentuk, fungsi, dan makna gramatikal. Kelas kata dalam bahasa Indonesia terbagi dalam tujuh macam., yaitu kata benda, kata, kerja, kata sifat, kata ganti, kata keterangan, kata tugas, dan kata bilangan. Kali ini kita akan membahas kata sifat (adjektifa), dan ciri-cirinya.


 Kelas kata merupakan golongan kata menurut bentuk KATA SIFAT (ADJEKTIFA) DAN CIRI-CIRINYA

Kata sifat atau adjektifa ialah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Kata sifat sanggup menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau advjektifa juga sanggup membuktikan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penitikberatan pada suatu kata.

CIRI-CIRI KATA SIFAT

Kata sifat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan pembanding dengan memakai kata-kata berikut :
      - lebih       (contoh : lebih mahal)
      - kurang    (contoh : kurang mahal)
      - paling     (contoh : paling mahal)

2. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
      - sangat     (contoh : sangat indah)
      - amat       (contoh : amat indah)
      - benar      (contoh : indah benar)
      - sekali     (contoh : indah sekali)
      - terlalu     (contoh : terlalu indah)

3. Kata sifat atau Adjektiva sanggup diingkari dengan kata "tidak"
    Contoh :
    - tidak bodoh
    - tidak bagus
    - tidak salah

4. Kata sifat atau adjektiva sanggup diulang dengan awalan (se-) dan akhiran (–nya)
    Contoh :
    - sebaik-baiknya
    - seburuk-buruknya
    - sejelek-jeleknya
    - sejahat-jahatnya

5. Kata sifaat atau adjektiva pada kata tertentu memakai akhiran :
    - ( - er )    (contoh : honorer)
    - ( -(wi )   (contoh : duniawi)
    - ( -iah )   (contoh : alamiah)
    - ( -if )      (contoh : positif)
    - ( -al )      (contoh : formal)
    - ( –ik )     (contoh : elektronik)

PROSES PEMBENTUKAN KATA SIFAT
Kata sifat terbentuk alasannya yaitu beberapa proses sebagai berikut :
1. Terbentuk dari kata dasar
        Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.

2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
        Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.

3. Terbentuk dari kata ulang
        Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, dll.

4. Terbentuk dari kata serapan
        Contoh : legal, kreatif, dll

5. Terbentuk dari kata atau kelompok kata
        Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala dll.

Demikian postingan tentang Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar.


KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2