Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya - Kelas kata merupakan golongan kata menurut bentuk, fungsi, dan makna gramatikal. Kelas kata dalam bahasa Indonesia terbagi dalam tujuh macam., yaitu kata benda, kata, kerja, kata sifat, kata ganti, kata keterangan, kata tugas, dan kata bilangan. Kali ini kita akan membahas kata sifat (adjektifa), dan ciri-cirinya.
Kata sifat atau adjektifa ialah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Kata sifat sanggup menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau advjektifa juga sanggup membuktikan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penitikberatan pada suatu kata.
CIRI-CIRI KATA SIFAT
Kata sifat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan pembanding dengan memakai kata-kata berikut :
- lebih (contoh : lebih mahal)
- kurang (contoh : kurang mahal)
- paling (contoh : paling mahal)
2. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
- sangat (contoh : sangat indah)
- amat (contoh : amat indah)
- benar (contoh : indah benar)
- sekali (contoh : indah sekali)
- terlalu (contoh : terlalu indah)
3. Kata sifat atau Adjektiva sanggup diingkari dengan kata "tidak"
Contoh :
- tidak bodoh
- tidak bagus
- tidak salah
4. Kata sifat atau adjektiva sanggup diulang dengan awalan (se-) dan akhiran (–nya)
Contoh :
- sebaik-baiknya
- seburuk-buruknya
- sejelek-jeleknya
- sejahat-jahatnya
5. Kata sifaat atau adjektiva pada kata tertentu memakai akhiran :
- ( - er ) (contoh : honorer)
- ( -(wi ) (contoh : duniawi)
- ( -iah ) (contoh : alamiah)
- ( -if ) (contoh : positif)
- ( -al ) (contoh : formal)
- ( –ik ) (contoh : elektronik)
PROSES PEMBENTUKAN KATA SIFAT
Kata sifat terbentuk alasannya yaitu beberapa proses sebagai berikut :
1. Terbentuk dari kata dasar
Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.
2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.
3. Terbentuk dari kata ulang
Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, dll.
4. Terbentuk dari kata serapan
Contoh : legal, kreatif, dll
5. Terbentuk dari kata atau kelompok kata
Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala dll.
Demikian postingan tentang Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar.
KODE IKLAN 300x 250
Kata sifat atau adjektifa ialah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Kata sifat sanggup menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau advjektifa juga sanggup membuktikan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penitikberatan pada suatu kata.
CIRI-CIRI KATA SIFAT
Kata sifat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan pembanding dengan memakai kata-kata berikut :
- lebih (contoh : lebih mahal)
- kurang (contoh : kurang mahal)
- paling (contoh : paling mahal)
2. Kata sifat atau adjektiva sanggup diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
- sangat (contoh : sangat indah)
- amat (contoh : amat indah)
- benar (contoh : indah benar)
- sekali (contoh : indah sekali)
- terlalu (contoh : terlalu indah)
3. Kata sifat atau Adjektiva sanggup diingkari dengan kata "tidak"
Contoh :
- tidak bodoh
- tidak bagus
- tidak salah
4. Kata sifat atau adjektiva sanggup diulang dengan awalan (se-) dan akhiran (–nya)
Contoh :
- sebaik-baiknya
- seburuk-buruknya
- sejelek-jeleknya
- sejahat-jahatnya
5. Kata sifaat atau adjektiva pada kata tertentu memakai akhiran :
- ( - er ) (contoh : honorer)
- ( -(wi ) (contoh : duniawi)
- ( -iah ) (contoh : alamiah)
- ( -if ) (contoh : positif)
- ( -al ) (contoh : formal)
- ( –ik ) (contoh : elektronik)
PROSES PEMBENTUKAN KATA SIFAT
Kata sifat terbentuk alasannya yaitu beberapa proses sebagai berikut :
1. Terbentuk dari kata dasar
Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.
2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.
3. Terbentuk dari kata ulang
Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, dll.
4. Terbentuk dari kata serapan
Contoh : legal, kreatif, dll
5. Terbentuk dari kata atau kelompok kata
Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala dll.
Demikian postingan tentang Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar.