KODE IKLAN DFP 1 Contoh-Contoh Peribahasa Dan Artinya | kumpulan ilmu dan pengetahuan penting

Contoh-Contoh Peribahasa Dan Artinya

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Contoh-Contoh Peribahasa dan Artinya - Istilah peribahasa sudah tidak absurd lagi terdengar di indera pendengaran kita. Dalm percakapan sehari-hari, terkadang kita dengan sadar ataupun tidak sadar memakai peribahasa. Peribahasa ialah kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung hukum dasar dalam berperilaku. Peribahasa sanggup juga disebut pepatah, biasanya dalam kehidupan bermasyarakat sikap atau bencana yang terjadi disekitar kita akan disangkutpautkan dengan peribahasa.

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan kumpulan pola peribahasa lengkap beserta artinya.
Berikut ialah peribahasa-peribahasa yang sering kita dengar dalam masyarakat kita :

NO
PERIBAHASA
ARTINYA
1.        
Ada uang kakak di sayang, tak ada uang kakak ditendang
hanya mau bersama disaat bahagia saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah
2.        
Air beriak tanda tak dalam
orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya
3.        
Bagai pungguk merindukan bulan
seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin
4.        
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, insan mati meninggalkan nama
setiap orang yang sudah meninggal niscaya akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia
5.        
Bagai Makan Buah Simalakama
bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih
6.        
Ada uang kakak disayang, tak ada uang kakak melayang
hanya mau bersama ketika sedang bahagia saja, tak mau tahu di ketika sedang susah
7.        
Bermain air basah, bermain api letup
Mengerjakan sesuatu pekerjaan akan menerima imbalan sesuai dengan perbuatannya
8.        
Sambil menyelam minum air
Orang yang mengerjakan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya
9.        
Sebelum simpulan hidup berpantang mati
Kita dihentikan gampang mengalah atau putus asa
10.    
Seperti anak ayam kehilangan induk
Menderita kesusuahan alasannya ialah kehilangan pemimpin
11.    
Malang tak sanggup ditolak, mujur tak sanggup diraih
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan insan yang menentukan
12.    
Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka
13.    
Jauh di mata akrab di hati
Dua orang yang tetap merasa akrab meski tinggal berjauhan
14.    
Seberat-berat mata memandang, berat juga pundak memikul
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya
15.    
Badan boleh dimiliki, hati jangan
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah mempunyai kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang
16.    
Lain di bibir lain di hati
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur
17.    
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Berpikir baik-baik sebelum bertindak semoga tidak kecewa
18.    
Membelah dada melihat hati
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan
19.    
Ada harga ada rupa
Harga suatu barang tentu diubahsuaikan dengan keadaan barang tersebut
20.    
Seperti lebah, ekspresi bawa madu, pantat bawa sengat
Berwajah rupawan namun perilakunya jahat
21.    
Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai
Orang yang sedang lengah gampang dimanfaatkan oleh musuhnya
22.    
Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting
Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik
23.    
Menghela lembu dengan tali, menghela insan dengan kata
Segala pekerjaan harus dilakukan berdasarkan tata cara aturannya masing-masing
24.    
Lemak anggun jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
negosiasi yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam
25.    
Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja
Menantikan derma dari orang yang tidak sanggup menunjukkan bantuan
26.    
Luka sudah hilang parut tinggal juga
Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir
27.    
Makan hati berulam rasa
Menderita alasannya ialah perbuatan orang yang kita sayang
28.    
Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas
Keberuntungan atau nasib insan tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas
29.    
Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang
Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah
30.    
Air besar kerikil bersibak

Persaudaraan akan cerai-berai apabila timbul perselisihan

Sekian dulu postingan ihwal contoh-contoh peribahasa dan artinya, semoga bermanfaat.
Selamat belajar..!!! :)


KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2