KODE IKLAN DFP 1 Langkah-Langkah Penyusunan Soal Hots | kumpulan ilmu dan pengetahuan penting

Langkah-Langkah Penyusunan Soal Hots

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Untuk  menulis  butir  soal  HOTS,  penulis  soal  dituntut  untuk  dapat  menentukan sikap yang hendak diukur dan merumuskan bahan yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks  tertentu  sesuai  dengan  perilaku  yang diharapkan.  Selain  itu  uraian  materi  yang  akan  ditanyakan  (yang  menuntut penalaran  tinggi)  tidak  selalu  tersedia  di  dalam  buku  pelajaran.  Oleh  karena  itu dalam  penulisan  soal  HOTS,  dibutuhkan  penguasaan  materi  ajar,  keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam menentukan stimulus soal sesuai dengan situasi dan kondisi kawasan di sekitar satuan pendidikan. 
 menentukan sikap yang hendak diukur dan merumuskan bahan yang akan dijadikan dasar pe Langkah-langkah Penyusunan soal HOTS

Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS. 
  • Menganalisis KD yang sanggup dibentuk soal-soal HOTS 

Terlebih dahulu guru-guru menentukan KD yang sanggup dibuatkan soal-soal  HOTS. Tidak  semua  KD  dapat  dibuatkan model-model soal  HOTS. Guru-guru secara berdikari atau melalui  forum  KKG/MGMP  dapat  melakukan  analisis  terhadap KD yang sanggup dibuatkan soal-soal HOTS. 

  • Menyusun kisi-kisi soal 

Kisi-kisi  penulisan  soal-soal  HOTS  bertujuan  untuk  para  guru  dalam  menulis butir  soal  HOTS.  Secara  umum,  kisi-kisi  tersebut  diperlukan  untuk  memandu guru dalam:
a.  menentukan KD yang sanggup dibentuk soal-soal HOTS
b.  merumuskan IPK
c.  menentukan bahan pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji
d.  merumuskan indikator soal
e.  menentukan level kognitif
f.  Menentukan bentuk soal dan nomor soal

  • Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual 

Stimulus  yang  digunakan  hendaknya  menarik,  artinya  mendorong  akseptor didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah dibaca oleh akseptor didik. Sedangkan  stimulus  kontekstual  berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong akseptor didik untuk membaca. Dalam konteks Ujian Sekolah, guru sanggup menentukan stimulus dari lingkungan sekolah atau kawasan setempat. 

  • Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal 

Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal  HOTS. Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal  pada  umumnya.  Perbedaannya  terletak  pada  aspek  materi,  sedangkan pada  aspek  konstruksi  dan  bahasa  relatif  sama.  Setiap  butir soal  ditulis  pada kartu soal, sesuai format terlampir. 

  • Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban 

Setiap  butir  soal  HOTS  yang  ditulis  hendaknya  dilengkapi  dengan  pedoman penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibentuk untuk bentuk  soal uraian.  Sedangkan  kunci  jawaban  dibuat  untuk  bentuk  soal  pilihan  ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat.
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2