Pengertian Frasa dan Jenisnya - Sebuah kalimat terbentuk dari perpaduan kata yang membentuk suatu kesatuan makna. Kata-kata yang terdapat dalam kalimat mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Dalam kalimat terkadang kata-kata tersebut membentuk frasa.
Yang dimaksud dengan Frasa adalah bab kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau jabatan di dalam kalimat.
Fungsi-fungsi yang terdapat dalam kalimat, diantaranya adalah, subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan embel-embel (pel).
Contoh :
- Ibu mencuci baju.
S P O
- Ibu muda sedang mencuci baju kotor
S P O
- Ibu muda cantik sedang asyik mencuci baju kotor Lisa
S P O
Pada teladan kalimat di atas, kata "Ibu" sanggup diperluas menjadi "Ibu muda", "Ibu muda cantik", akan tetapi fungsi di dalam kalimatnya tetap satu yaitu, subjek. Sama halnya dengan kata "mencuci", sanggup diperluas menjadi "sedang mencuci", dan "sedang asyik mencuci", dan kedudukannya pun tetap sebagai predikat.
Begitu juga pada kata "baju", sanggup diperluas menjadi "baju kotor" dan "baju kotor Lisa" yang mtetap beerkedudukan sebagai objek.
JENIS-JENIS FRASA
1. Frasa nominal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata benda.
Contoh :
- ruang bayi
- buku gambar
2. Frasa verbal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata kerja.
Contoh :
- sedang jalan
- telah berlari
3. Frasa adjektival
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata sifat.
Contoh :
- sangat pandai
- agak cepat
4. Frasa adverbial
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata keterangan.
Contoh:
- malam sekali
- sangat sabar
5. Frasa preposisional (kata depan)
Yaitu frasa yang terdiri dari unsur kata depan dan kata benda.
Contoh:
- di desa
- dari sekolah
Demikian postingan tentang Pengertian Frasa dan Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar... :)
KODE IKLAN 300x 250
Yang dimaksud dengan Frasa adalah bab kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau jabatan di dalam kalimat.
Fungsi-fungsi yang terdapat dalam kalimat, diantaranya adalah, subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan embel-embel (pel).
Contoh :
- Ibu mencuci baju.
S P O
- Ibu muda sedang mencuci baju kotor
S P O
- Ibu muda cantik sedang asyik mencuci baju kotor Lisa
S P O
Pada teladan kalimat di atas, kata "Ibu" sanggup diperluas menjadi "Ibu muda", "Ibu muda cantik", akan tetapi fungsi di dalam kalimatnya tetap satu yaitu, subjek. Sama halnya dengan kata "mencuci", sanggup diperluas menjadi "sedang mencuci", dan "sedang asyik mencuci", dan kedudukannya pun tetap sebagai predikat.
Begitu juga pada kata "baju", sanggup diperluas menjadi "baju kotor" dan "baju kotor Lisa" yang mtetap beerkedudukan sebagai objek.
JENIS-JENIS FRASA
1. Frasa nominal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata benda.
Contoh :
- ruang bayi
- buku gambar
2. Frasa verbal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata kerja.
Contoh :
- sedang jalan
- telah berlari
3. Frasa adjektival
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata sifat.
Contoh :
- sangat pandai
- agak cepat
4. Frasa adverbial
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata keterangan.
Contoh:
- malam sekali
- sangat sabar
5. Frasa preposisional (kata depan)
Yaitu frasa yang terdiri dari unsur kata depan dan kata benda.
Contoh:
- di desa
- dari sekolah
Demikian postingan tentang Pengertian Frasa dan Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar... :)