Contoh Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Tentang Cerpen - Cerpen ialah dongeng pendek yang hanya mengisahkan satu bab dongeng dari seorang tokoh. Dalam Ujian Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama bahan ihwal cerpen menjadi salah satu bahan wajib yang selalu ada.
Pada kesempatan ini, saya akan membagikan beberapa teladan soal tentan cerpen yang sering keluar dalam Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP. Berikut soal-soal ihwal cerpen.
SOAL 1
1. Bacalah kutipan dongeng berikut!
Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi gemeletar punggung buaya lapar dan kecipak belum dewasa ikan kemuring. Di sinijuga ayah mendidikku membedakan bunyi katak daun dan
bunyi keciap ular manau, yang menyaru bunyi katak untuk melahapnya. Sering saya dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan
dengan tidak bernafas. Lamunanku buyar ketikatelapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari dan kerikil kawasan saya duduk tidak tersinari karena matahari hampir tenggelam.
Latar kutipan cerpen tersebut adalah…
(A) Di hutan, pagi hari
(B) Di desa, siang hari
(C) Di sungai, sore hari
(D) Di pantai, malam hari
SOAL 2
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Setiap pagi dari jendela kendaraan Papa, Rani selalu mngucapkan terima kasih dan berpesan biar tidak mengebut dan tidak lupa makan siang. (2) Papa yang harus melanjutkan perjalanan ke kantor, selalu tersenyum cerah mendengar pesan Rani. (3) Ia merasa sangat gembira pada huruf putrinya. (4) Rani, putri semata wayang yang sangat membanggakan kedua orang tuanya.
Bukti tabiat tokoh Rani penyayang dalam cerpen tersebut tergambar pada nomor …
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
SOAL 3
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Selanjutnya, duduk kasus pengobatan dana perawatan, biar nanti seluruh guru di sini memikirkan,” tegas Bu Eli. Pak Bon bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pak Bon memang seorang berpendirian kuat. Meskipun bukan orang kaya, ia tidak mau dibantu begitu saja. Semua guru yang mengunjunginya, hanya menggelengkan kepala, kagum akan keteguhan Pak Bon.
Cara pengarang menggambarkan tabiat tokoh Pak Bon adalah…
(A) Dialog antartokoh.
(B) Pelukisan tindakan.
(C) Diceritakan tokoh lain
(D) Diceritakan pengarang
SOAL 4
4. Bacalah belahan dongeng berikut!
“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan membeli baju. Di tikungan jalan ia bertemu dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi membeli baju. “Shifa, mana bajuyang kau beli?” Tanya ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, bu… alasannya ialah uangnya saya kasih ke pengemis yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Syifa ke luar rumah, dan bertemu dengan temannya Lala dan Lulu. Mereka mengasih baju kepada Syifa. Syifa pun senang.
Amanat kutipan dongeng tersebut adalah…
(A) Kita harus prihatin kepada pengemis dengan memberi uang yang banyak!
(B) Berilah baju gres kepada para pengemis dan teman-teman yang membutuhkan!
(C) Bantulah sesama dengan tulus niscaya Tuhan akan menunjukkan pahala yang setimpal.
(D) Sudah seharusnya kita selalu membagi-bagikan masakan kepada teman-teman.
SOAL 5
5. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Hujan mulai reda, matahari hampir tenggelam,” dari jauh terdengar bunyi Geri dan Yanti. “Fik, Fikri kita kumpul! “aku punberanjak dari sudut gubuk menghampiri sumber suara. “Kita harus menyusun seni administrasi disaat ini.” kata Geri, penaggung jawab ekspedisi Tim Mapala Puncak Gunung Betung. “Fikri,Ningsih, dan Fir man, kalian harus siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Kita harus siap bertahan di gubuk ini dengan perut lapar sampai cuaca semakin membaik. Jalan setapak yang akan kita turuni sangat berbahaya untuk keselamatan.” kata Geri menyakinkan.
Cara penulis menggambarkan tabiat Geri sebagai tokoh yang bertanggung jawab ialah …
(A) Melalui obrolan Geri dengan yang lain
(B) Penulis eksklusif menggambarkan tokoh Geri
(C) Melalui pelukisan tindakan tokoh Geri
(D) Melalui obrolan antartokoh lain dalam cerita
SOAL 6
6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Dahulu ketika istriku mulai menempati rumah kontrakanku, ia membersihkan kamar, menaruh barang-barang di tempatnya. (2) Ada kawasan tersendiri bagi tiap benda, pakaian, meja, kursi, beras, bumbu, dan ada juga kawasan sampah. (3) Samurai ada di lemari. (4) Tempat samurai di dinding diganti dengan hiasan batik yang tepat bagusnya. (5) Aku kagum dengan kepandaianya.
(6) Baru kali inilah saya tahu, bahwa di dinding lebih pantas ditaruh hiasan dari pada samurai.
Bukti bahwa tokoh istriku memilki tabiat rajin terdapat nomor ...
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
SOAL 7
7. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Lampu di beranda depan rumah sudah di pasang ibu. Zulbahri juga bercerita, kadang kala lambat-lambat, kadangkadang cepat-cepat. Angin mendesirdesirkan daun-daun jarak. Bulan semakin
terang. Zulbahri berhenti bicara. Dari kantongnya dikeluarkan sehelai kertas, diberikan kepada ayah. Air teh yang disediakan ibu, tidak disinggungk-singgungnya. Ia bangkit dengan merunduk, kemudian meninggalkan kami.
Latar pada kutipan dongeng tersebut ialah ...
(A) Di beranda, sore hari
(B) Di teras depan, malam hari
(C) Di teras depan, siang hari
(D) Di ruang keluarga, menjelang malam
SOAL 8
8. Bacalah kutipan berikut!
Setiap ketika belum dewasa selalu bemain di lapangan. Anak pria bermain sepakbola, anak wanita bermain lompat tali. Semua tampak gembira kecuali tuning. Ia hanya memerhatikan kami dari balik
pohon besar. “Kenapa Tuning tidak kita ajak main?” usulku. Isna eksklusif melotot, “ Apa kau mau ketularan kutu rambutnya?” “belum ingusnya yang menjijikan itu,” tambah Heppy. Teman-teman ramai komentar, semua menjelek-jelekan Tuning. Sejak itu, saya tidak berani seruan lagi untuk mengajak Tuning bermain bersama.
Konflik pada dongeng anak tersebut ialah …
(A) Tokoh saya dijauhi teman-temanya.
(B) Tokoh saya aib bermain dengan Tuning.
(C) Dikucilkanya Tuning oleh temantemanya.
(D) Teman-teman Tuning membenci alasannya ialah penyakitan.
Demikian postingan tentang Contoh Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Tentang Cerpen. Semoga bermanfaat.
KODE IKLAN 300x 250
Pada kesempatan ini, saya akan membagikan beberapa teladan soal tentan cerpen yang sering keluar dalam Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP. Berikut soal-soal ihwal cerpen.
SOAL 1
1. Bacalah kutipan dongeng berikut!
Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi gemeletar punggung buaya lapar dan kecipak belum dewasa ikan kemuring. Di sinijuga ayah mendidikku membedakan bunyi katak daun dan
bunyi keciap ular manau, yang menyaru bunyi katak untuk melahapnya. Sering saya dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan
dengan tidak bernafas. Lamunanku buyar ketikatelapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari dan kerikil kawasan saya duduk tidak tersinari karena matahari hampir tenggelam.
Latar kutipan cerpen tersebut adalah…
(A) Di hutan, pagi hari
(B) Di desa, siang hari
(C) Di sungai, sore hari
(D) Di pantai, malam hari
SOAL 2
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Setiap pagi dari jendela kendaraan Papa, Rani selalu mngucapkan terima kasih dan berpesan biar tidak mengebut dan tidak lupa makan siang. (2) Papa yang harus melanjutkan perjalanan ke kantor, selalu tersenyum cerah mendengar pesan Rani. (3) Ia merasa sangat gembira pada huruf putrinya. (4) Rani, putri semata wayang yang sangat membanggakan kedua orang tuanya.
Bukti tabiat tokoh Rani penyayang dalam cerpen tersebut tergambar pada nomor …
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
SOAL 3
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Selanjutnya, duduk kasus pengobatan dana perawatan, biar nanti seluruh guru di sini memikirkan,” tegas Bu Eli. Pak Bon bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pak Bon memang seorang berpendirian kuat. Meskipun bukan orang kaya, ia tidak mau dibantu begitu saja. Semua guru yang mengunjunginya, hanya menggelengkan kepala, kagum akan keteguhan Pak Bon.
Cara pengarang menggambarkan tabiat tokoh Pak Bon adalah…
(A) Dialog antartokoh.
(B) Pelukisan tindakan.
(C) Diceritakan tokoh lain
(D) Diceritakan pengarang
SOAL 4
4. Bacalah belahan dongeng berikut!
“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan membeli baju. Di tikungan jalan ia bertemu dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi membeli baju. “Shifa, mana bajuyang kau beli?” Tanya ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, bu… alasannya ialah uangnya saya kasih ke pengemis yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Syifa ke luar rumah, dan bertemu dengan temannya Lala dan Lulu. Mereka mengasih baju kepada Syifa. Syifa pun senang.
Amanat kutipan dongeng tersebut adalah…
(A) Kita harus prihatin kepada pengemis dengan memberi uang yang banyak!
(B) Berilah baju gres kepada para pengemis dan teman-teman yang membutuhkan!
(C) Bantulah sesama dengan tulus niscaya Tuhan akan menunjukkan pahala yang setimpal.
(D) Sudah seharusnya kita selalu membagi-bagikan masakan kepada teman-teman.
SOAL 5
5. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Hujan mulai reda, matahari hampir tenggelam,” dari jauh terdengar bunyi Geri dan Yanti. “Fik, Fikri kita kumpul! “aku punberanjak dari sudut gubuk menghampiri sumber suara. “Kita harus menyusun seni administrasi disaat ini.” kata Geri, penaggung jawab ekspedisi Tim Mapala Puncak Gunung Betung. “Fikri,Ningsih, dan Fir man, kalian harus siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Kita harus siap bertahan di gubuk ini dengan perut lapar sampai cuaca semakin membaik. Jalan setapak yang akan kita turuni sangat berbahaya untuk keselamatan.” kata Geri menyakinkan.
Cara penulis menggambarkan tabiat Geri sebagai tokoh yang bertanggung jawab ialah …
(A) Melalui obrolan Geri dengan yang lain
(B) Penulis eksklusif menggambarkan tokoh Geri
(C) Melalui pelukisan tindakan tokoh Geri
(D) Melalui obrolan antartokoh lain dalam cerita
SOAL 6
6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Dahulu ketika istriku mulai menempati rumah kontrakanku, ia membersihkan kamar, menaruh barang-barang di tempatnya. (2) Ada kawasan tersendiri bagi tiap benda, pakaian, meja, kursi, beras, bumbu, dan ada juga kawasan sampah. (3) Samurai ada di lemari. (4) Tempat samurai di dinding diganti dengan hiasan batik yang tepat bagusnya. (5) Aku kagum dengan kepandaianya.
(6) Baru kali inilah saya tahu, bahwa di dinding lebih pantas ditaruh hiasan dari pada samurai.
Bukti bahwa tokoh istriku memilki tabiat rajin terdapat nomor ...
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
SOAL 7
7. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Lampu di beranda depan rumah sudah di pasang ibu. Zulbahri juga bercerita, kadang kala lambat-lambat, kadangkadang cepat-cepat. Angin mendesirdesirkan daun-daun jarak. Bulan semakin
terang. Zulbahri berhenti bicara. Dari kantongnya dikeluarkan sehelai kertas, diberikan kepada ayah. Air teh yang disediakan ibu, tidak disinggungk-singgungnya. Ia bangkit dengan merunduk, kemudian meninggalkan kami.
Latar pada kutipan dongeng tersebut ialah ...
(A) Di beranda, sore hari
(B) Di teras depan, malam hari
(C) Di teras depan, siang hari
(D) Di ruang keluarga, menjelang malam
SOAL 8
8. Bacalah kutipan berikut!
Setiap ketika belum dewasa selalu bemain di lapangan. Anak pria bermain sepakbola, anak wanita bermain lompat tali. Semua tampak gembira kecuali tuning. Ia hanya memerhatikan kami dari balik
pohon besar. “Kenapa Tuning tidak kita ajak main?” usulku. Isna eksklusif melotot, “ Apa kau mau ketularan kutu rambutnya?” “belum ingusnya yang menjijikan itu,” tambah Heppy. Teman-teman ramai komentar, semua menjelek-jelekan Tuning. Sejak itu, saya tidak berani seruan lagi untuk mengajak Tuning bermain bersama.
Konflik pada dongeng anak tersebut ialah …
(A) Tokoh saya dijauhi teman-temanya.
(B) Tokoh saya aib bermain dengan Tuning.
(C) Dikucilkanya Tuning oleh temantemanya.
(D) Teman-teman Tuning membenci alasannya ialah penyakitan.
Demikian postingan tentang Contoh Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Tentang Cerpen. Semoga bermanfaat.
